Selasa, 05 Desember 2017
Naseihat-15
Ketika semua orang mulai meragukan sang nabi tentang perjalanan dari Mekkah ke Palestina dan Naik Ke langit (Isra' Mi'raj), sahabat yang mulia Abu Bakr dengan penuh keyakinan berkata : "Bila didepan saya ada tembok besar menjulang berwarna putih. Lalu Muhammad mengatakan tembok itu berwarna hitam. Saya akan bohong tehadap mata saya dan saya katakan 'Iya. Hitam'". Semoga Allah meridhoi abu bakr.
Senin, 04 Desember 2017
Mencari Konfigurasi di Cisco
router-core#show running-config | include inside
Dst Nat di Router Cisco
--------------------------------
router-core#conf t
router-core(config)#ip nat inside source static ip-lokal-tujuan ip-publik
Contohnya :
router-core(config)#ip nat inside source static 192.168.1.2 202.133.122.2
Kamis, 09 November 2017
Nasehat-14
Senin, 09 Oktober 2017
Nasehat-13
Nak, ingatlah nasehat ini, Kesalahan/khilaf pada seorang guru itu merupakan ujian bagi murid-muridnya.
Jika murid itu diam maka bisa jadi dia termasuk orang yang selamat, jika dia menasehati gurunya dengan cara yang ma'ruf maka bisa jadi dia mendapatkan pahala, dan jika dia mencela maka bisa jadi dia berdosa dan hilanglah keberkahan ilmu yang didapatnya.
Selasa, 12 September 2017
Nasehat-12
Diambil dari status Facebook ustadz Hasan Al-Jaizy Al-Jaizy
Dan berdoalah : "Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu".
Selasa, 05 September 2017
Nasehat-11
Senin, 04 September 2017
Informasi Nilai Genap 2016/2017
Selasa, 29 Agustus 2017
Kajian Kurban
Kurban adalah seafdol-afdolnya ibadah harta.
Tidak boleh menyembelih di kuburan.
Tidak boleh mengupah penyembelih ataupun panitia kurban dari bagian kurban tersebut
Orang kafir boleh menerima daging kurban.
Tidak ada kaitan antara hukum sah kurban dengan larangan memotong kuku di 10 hari pertama dzulhijah.
----------------------------------------------------------------------------
Dari Kajian Ustadz Abu Salma, Lc
Nasehat-10
Sabtu, 26 Agustus 2017
Nasehat-9
Rabu, 23 Agustus 2017
Nasehat-8
Sabtu, 19 Agustus 2017
Minggu, 13 Agustus 2017
Kajian
Ruqyah terbagi 2 :
1. Ruqyah syar'i
Yaitu melakukan pengobatan dengan al quran.
2. Ruqyah syirik
Dibolehkan melakukan Ruqyah selama didalamnya tidak ada ke syirikan.
1. Tidak meyakini bacaan2 ruqyah mendatangkan manfaat dengan sendirinya tanpa pertolongan allah.
2. Ruqyah tidak mengandung hal hal yang menyelisihi syariat.
3. Ruqyah hendaklah dengan bahasa yang dipahami.
Kajian ustadz abu salma
Selasa, 08 Agustus 2017
Nasehat-5
Nak, cintailah dunia ini biasa saja, jangan engkau mengambil terlalu banyak darinya karena dengan itu engkau akan sulit jika nanti akan meninggalkannya.
Nak, ingatlah bahwa sudah banyak sekali orang-orang mulia yang menjadi hina karena cintanya kepada dunia.
Nak, ingatlah nasehat dan petuah dari para ulama, "Seluruh cinta selain cinta kepada allah dan kepada orang2 yang di ridhoi allah maka itu akan mendatangkan luka dan kesedihan".
Nak, kelak engkau akan/harus mencintai, maka berdoalah nak,
"Wahai Dzat yang maha membolak-balikkan hati, Dzat yang memiliki jiwa seluruh jiwa manusia,
jangan berikan kepadaku cinta yang melebihi cintaku kepadaMu".
Jumat, 04 Agustus 2017
Nasehat-4
Kuatkan hatimu nak, carilah keberkahan, dan berdoalah agar allah mencukupi kita dengan yang sedikit dan selalu menjadi hamba yang bersukur.
Bacalah selalu doa rasulullah shallallahu alaihi wa sallam :
"Ya allah sesungguhnya aku memohon ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amalan yang diterima."
Nasehat-3
Nak, Dunia ini melelahkan.
Dunia ini melelahkan bahkan untuk orang-orang yang tidak mencarinya sekalipun.
Bersabarlah dan tetaplah diatas jalan para salafus sholeh.
Kamis, 03 Agustus 2017
Nasehat-2
Nak, engkau akan hidup di zaman yang penuh fitnah. engkau akan hidup dizaman dimana sulit sekali menilai baik buruknya suatu kabar atau tulisan.
Jika engkau kelak menemui fitnah telah menimpa gurumu/ustadzmu ataupun orang yang menyelisihimu maka diamlah nak, jangan mendahului orang yang berilmu, berlalulah seperti anak kecil yang tertidur karena lelah, hatimu mungkin gelisah namun sibukkanlah dirimu dengan ibadah hingga engkau lelah, jangan berkata ataupun menulis sesuatu dengan terburu-buru sehingga kelak engkau akan menyesali itu.
Senin, 31 Juli 2017
Nasehat-1
Jumat, 28 Juli 2017
Tata cara pengurusan jenazah
(⛔Tata cara Pengurusan jenazah sesuai Sunnah Nabi Shallallahu Alaihi wasallam / Tata Cara Penguburan
a. Yang melakukan penguburan / menurunkan jenazah adalah kaum laki-laki walaupun si mayit adalah wanita. Dan yang paling berhak turun adalah keluarganya atau kerabatnya namun dengan syarat orang yang turun ke dalam liang adalah orang yang tidak melakukan jima’ pada malam harinya.
Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wa sallama bersabda:
“Adakah di antara kalian yang tidak berhubungan badan tadi malam?’ ‘Saya, wahai Rasulullah,’ jawab Abu Tholhah. Kemudian beliau berkata,‘Turunlah’
Anas berkata, “Maka Abu Tholhah pun turun ke kuburnya.” (HR. Bukhari / Fat-hul Baari III/207, no. 1342).
b. Mayit diturunkan dari
arah kaki kubur terlebih dahulu dan diletakkan dengan posisi berbaring di atas lambung kanannya dengan wajah menghadap arah kiblat.
أَدْخَلَ الْمَيِّتَ مِنْ قِبَلِ رِجْلَيِ الْقَبْرَ، وَقَالَ: هَذَا مِنَ السُّنَّةِ
Dari Abu Ishaq, “Bahwasanya Abdullah bin Zaid memasukkan jenazah dari arah kaki kubur, kemudian ia berkata: ini termasuk sunnah.” (HR. Abu Dawud)
c. Yang meletakkan mayit ke dalam kubur mengucapkan “Bismillaah wa ‘alaa Sunnati Rasuulillaah,” atau membaca, “Bismillaah wa ‘alaa Millati Rasuulillaah,” sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar, ia berkata, “Bahwasanya Nabi Shollallahu ‘alayhi wa sallam jika meletakkan (memasukkan) jenazah ke liang lahad, beliau selalu membaca: “Bismillahi wa ‘alaa sunnati Rasulillaah.” (Dengan menyebut Nama Allah dan mengikuti Sunnah Rasulullah). [Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud (IX/32, no. 3197), Sunan at-Tirmidzi (II/255, no. 1051), Sunan Ibni Majah (I/494, no. 1550)]
Juga berdasarkan hadits al-Bayadh, dari Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wa sallama, beliau bersabda:
“Ketika mayat dimasukkan di kuburnya, maka hendaklah orang yang memasukkannya itu membaca di saat dia meletakkan mayit di lahad: ‘Bismillaahi wa billaahi wa ‘alaa millati Rasuulillaah’ (Dengan menyebut Nama Allah, demi Allah dan mengikuti Sunnah Rasulullah).” [HR. Al-Hakim (Mustadrak I/366).]
d. Setelah diletakkan maka tidak ada syariat untuk membuka tali ikatan kain kafan, tidak pula membuka kain di bagian wajah si mayit dan tidak pula diciumkan ke tanah. Tidak pula si mayit di-adzankan dan di-iqomahkan. Namun para ulama membolehkan untuk melepas ikatannya ketika mayit ketika mayit telah diletakkan di lahad. Namun hendaknya melepas ikatan tersebut tidak tidak dengan dilatarbelakangi niat agar tidak menjadi hantu pocong atau mitos / kesyirikan lainnya.
e. Setelah itu si mayit ditutup dengan kayu papan atau sejenisnya dan kemudian ditutup dengan tanah. Disunnahkan bagi yang berada di sekitar kubur untuk turut menabur (melemparkan) ke atas kubur tiga genggaman tanah dengan kedua tangannya setelah liang lahat ditutup. Hal ini berdasarkan hadits Abu Hurairah,
“Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa sallam telah melakukan shalat Jenazah, kemudian beliau mendatangi kuburan mayit itu, lalu menaburkan (melemparkan) tiga kali genggaman tanah ke bagian atas kepala mayit.” [HR. Sunan Ibni Majah (I/499, no. 1565)]
f. Selesai pemakaman maka tanah kubur ditinggikan sejengkal dan diletakkan batu sebagai tanda, di bagian kepala.
g. Tidak disyariatkan menyiram kubur dengan air mawar, ditaburi bunga atau menancapkan pelepah kurma. Mengenai pelepah kurma yang oleh Rasulullah Shollallaahu ‘alayhi wa sallama ditancapkan di kuburan adalah kekhususan beliau karena beliau atas ijin Allah mengetahui dua orang penghuni kubur sedang disiksa, dan kemudian beliau menancapkan pelepah kurma basah sembari berdo’a dan berharap selama pelepah kurma itu belum kering Allah akan meringankan siksanya. Dengan demikian bila kita melakukan hal yang sama kepada kubur seseorang itu adalah merupakan prasangka buruk bahwa penghuni kubur sedang disiksa dan ini tidak disyariatkan.
h. Disyariatkan berdoa kepada Allah untuk penghuni kubur. Bahwasanya apabila Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai menguburkan mayit, beliau berdiri di samping kubur seraya bersabda:
اِسْتَغْفِرُوْا ِلأَخِيْكُمْ, وَسَلُوْا لَهُ التَّثْبِيْتَ فَإِنَّهُ اْلآنَ يُسْأََلُ.
“Mohonlah ampunan bagi saudaramu dan mohonkanlah kemantapan baginya karena ia sekarang sedang ditanya.”.Sanadnya shahih: [Ahkamul Janaa-iz, )
Kemudian setiap orang yang hadir berdo’a sendiri-sendiri tanpa dipandu atau di-imami seseorang. Tidak pula dibacakan Al-Qur’an, Tahlil, Talqin atau lainnya.
i. Dari ‘Utsman bin ‘Affan Rodhiyallaahu ‘anhu, ia berkata, “Bahwasanya apabila Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wa sallama selesai menguburkan mayit, beliau berdiri di samping kubur seraya bersabda: “Mohonlah ampunan bagi saudaramu dan mohonkanlah keteguhan baginya karena ia sekarang sedang ditanya.” [HR. Abu Dawud, (‘Aunul Ma’buud IX/41, no. 3205).]
j. Tidak diperbolehkan menulis sesuatu di atas kuburan. Diriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Nabi Shallallahu ‘alayhi wa sallam melarang di atas kuburan diberi warna dan ditulis sesuatu. Dan Beliau melarang di atasnya dibangun dan diinjak. [HR At Tirmidzi].
k. Tidak boleh mengubur orang kafir di kuburan kaum muslimin dan sebaliknya.
l. Tidak boleh menambahkan sesuatu di atas kuburan, baik dengan tanah atau bangunan. Karena hadits Jabir Radhiyallahu ‘anhu yang marfu’, beliau berkata: “Rasulullah melarang mendirikan bangunan di atas kuburan atau ditambahkan kepadanya tanah.” [HR An Nasa-i, dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani].
m. Dibenci berjalan di atas kuburan dengan mengenakan alas kaki tanpa ada udzur. Namun apabila ada udzur, seperti tempatnya sangat panas atau terdapat banyak duri, maka tidak mengapa berjalan dengan mengenakan sandal. Didalam hadits Basyir bin Nahik, ia berkata: Ketika aku berjalan bersama Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa sallam , tiba-tiba ada seseorang yang berjalan di kuburan dengan mengenakan sandal.
Kemudian Beliau bersabda: “Wahai, orang yang mengenakan sandal! Celakalah engkau! Lepaskanlah dua sandalmu!” Kemudian lelaki tersebut melihat sandalnya. ketika dia melihat Rasulullah melepas sandalnya, maka dia melepas dan melempar kedua sandalnya. [HR Abu Dawud, dan dihasankan oleh Syaikh Al Albani].
Wollahu A’lam Bishowaab
Semoga bermanfaat
==================
👉🏻 Anda ingin ikut andil dalam dakwah??
Dukung kami dengan membantu penyebaran artikel ini.
____________☝ semoga mendapatkan pahala yang serupa.
📲 Group WA Khusus ikhwan klik tautan dibawah 👇🏻:
https://chat.whatsapp.com/56wtliWOqxw72GMDE5NUeg
📮Instagram : Nasehat_Berbagi_Faedah
📌 Grub NBF : Nasehat berbagi Faedah 📢
Kamis, 20 Juli 2017
Sertifikasi Dosen(serdos)
Senin, 10 Juli 2017
Tugas Komunikasi Data dan Jaringan
1. Tugas Mandiri
2. Minimal 20 Halaman (diluar cover, daftar pustaka dan kata pengantar)
Tugas dikumpul di pertemuan Lab. Komdat Hari Rabu Tanggal 12 Juli 2017
Terima kasih.
Tugas Mandiri Pemrograman Web
Kata Kunci tugas ini adalah menggunakan base_url untuk tiap file images, css dan javascript.
Download Frontend
https://github.com/BlackrockDigital/startbootstrap-shop-item/archive/gh-pages.zip
Download Framework CodeIgniter
https://github.com/bcit-ci/CodeIgniter/archive/3.1.5.zip
Buat controller dengan nama beranda
Jika url di akses http://localhost/folder/index.php/beranda
Maka akan tampil template frontend diatas.
------------------------------------------------------------------------------
Tugas dibawa dipertemuan Lab. Rabu 12 Juli 2017
Minggu, 09 Juli 2017
Anak Kedua Kami Lahir
Telah lahir anak kedua kami hari ahad, 15 syawal 1438H bertepatan dengan 09 juli 2017 jam 05.30, lahir dengan persalinan normal jenis kelamin perempuan, berat 3.6, yang kami beri nama Aisyah rahmah
رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْ ۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ
"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan sholat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku."(QS. Ibrahim 14: Ayat 40)
Allah SWT berfirman:
" Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."(QS. Al-Furqan 25: Ayat 74).
Minggu, 28 Mei 2017
Kamis, 30 Maret 2017
Beginilah Kami diperintahkan
Ibnu Abbas sangat yakin pendapatnya benar sampai berkata, "Saya ingin berkumpul dengan orang-orang yg berbeda dengan saya dalam hal ilmu waris ini. Saling meletakkan tangan di rukun yamani kemudian bermubahalah, laknat Allah menimpa para pendusta."
Segitu kuatnya..., tapi suatu hari Ibnu Abbas bertemu Zaid yg sedang naik kendaraannya. Ibnu Abbas segera mengambil tali kekangnya, menuntunnya dan berkata, "Beginilah kami diperintahkan untuk bersikap kepada ulama dan pembesar kami."
Zaid kemudian berkata, " Keluarkan tanganmu."
Ibnu Abbas mengeluarkan tangannya dan Zaid menciumnya, sambil berkata, "Beginilah kami diperintahkan untuk bersikap kepada ahlul bait Nabi."
Dan saat Zaid meninggal, Ibnu Abbas berkata, "
Beginilah ilmu itu hilang. Hari ini telah dikubur banyak sekali ilmu."
(Adab, adab, adab!!!
Begitulah orang yg benar-benar berilmu.
Jiwa menjadi lapang karena ilmu.
Belajarlah lagi, jika jiwa masih sempit, sikap masih kasar.
Adab sebelum ilmu!
نحب المسلمين
رضي الله عنكم ويا خير الأجيال)
Ustadz Budi Ashari
ZINDIQ
Setelah dibuka oleh Al Qodhi Ismail, ternyata isinya adalah kumpulan fatwa-fatwa yg paling ringan dari para ulama.
Tapi kita tidak boleh mencari-cari keringanan dari fatwa para ulama. Karena tak ada yg selamat dari khilaf.
TAK USAH RISAUKAN LISAN
"Aku ini menundukkan jiwaku agar bisa berada di sisi yang Maha Rohman, bersama para penghuni surga, selamat dari neraka, mendampingi para Nabi.
Jika ada satu saja, orang yg selamat dari lisan manusia, maka Pencipta mereka yg telah menciptakan mereka pasti selamat dari lisan mereka.
(Untukmu jiwaku dan saudaraku, Tak usah dianggap besar.
Berlian tetap berlian. Kalaupun ia tertutup, hanya sesaat, kemudian ia berkilau kembali)
AKU YANG LEBIH LEMBUT DAN LEBIH KENAL
Kemudian Nabi bertanya kembali: "Apakah aku sudah berbuat baik kepadamu?"
Meraih yang baru tanpa melukai yang lama.)
LAPANGNYA DADA
Dan bedakan kualitas marah kita dengan marahnya Wahab.
Salamatush shodr....
Senin, 20 Maret 2017
Tazkiyatun nafs
dan Apabila allah mencintaimu maka allah akan mematikanmu dalam islam.
Sebagaimana doa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam
"Wahai yang menetapkan hati, tetapkanlah hatiku diatas agama-Mu"Bagaimana engkau tau bahwa engkau tetap dalam islam, ialah apabila engkau merasa gembira tatkala engkau mentaati allah.
maka jadikanlah hatimu gembira tatkala engkau menyembah allah.
Jangan lakukan suatu ibadah semata-mata untuk menyelesaikannya namun lakukanlah sesuatu ketaatan untuk mendekatkan diri kepada allah.
Allah tidak dimudharatkan dengan kemaksiatanmu, namun engkaulah yang binasa ketika engkau melakukan kemaksiatan.
Mati dalam islam, dalam keadaan apapun juga jauh lebih baik daripada mati dalam kufur.
Sebagaimana doa orang-orang soleh.
Ya Allah sesungguhnya aku mencintai-Mu walaupun aku bermaksiat kepada-Mu.
Apabila allah telah menetapkan engkau untuk sholat subuh berjamaah, setelah engkau keluar masjid, hadirkan perasaan gembira, karenanya Allah dengan rahmatnya telah membangunkanmu dari tempat tidurmu dan menyebabkan engkau berdiri dan beribadah kepada-Nya.
Diambil dari ceramah Syaikh Saleh bin Awad al Maghamsi
Selasa, 07 Maret 2017
Informasi Nilai Ganjil 2016/2017
Sabtu, 18 Februari 2017
Cara backup database Postgres
Sabtu, 11 Februari 2017
Surah Maryam Ayat 15
Jumat, 27 Januari 2017
Kami Rindu Kepadamu
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
"Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin." Al Quran Surah At Taubah (9): 128
Hati ini langsung luluh lantah, ternyata selama ini saya baru tau bahwa rasul itu begitu sayang dan kasih terhadap umatnya. Sanking sayangnya, penderitaan orang lain itupun terasa berat baginya.
Luar biasa,..
Teringat tentang kisah ini pun :
Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menangis, para sahabatnya bertanya, "Apa yang membuatmu menangis ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Aku rindu kepada saudara-saudaraku." Mereka berkata, "Bukankah kami adalah saudara-saudaramu ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Bukan, kalian adalah sahabat-sahabatku. Adapun saudara-saudaraku, maka mereka adalah kaum yang datang sesudahku, mereka beriman kepadaku dan tidak melihatku."
Selasa, 24 Januari 2017
SENGKETA DUA KAKAK BERADIK HINGGA KE PENGADILAN
Karena ia kalah terhadap perseteruannya dgn saudara kandungnya dipengadilan!!
Tentang tanah ??
atau warisan yg mereka saling perebutkan??
Ia kalah terhadap saudaranya terkait pemeliharaan ibunya yg sudah tua renta & bahkan hanya memakai sebuah cincin timah di jarinya yg tlh keriput,,
Seumur hidupnya, beliau tinggal dg Hizan yg selama ini menjaganya,,
Tatkala beliau telah semakin tua, datanglah adiknya yg tinggal di kota lain,
Untuk mengambil ibunya agar tinggal bersamanya,
dengan alasan, fasilitas kesehatan dll di kota jauh lebih lengkap daripada di desa,,
Sidangpun dimulai,, hingga sang hakim pun meminta agar sang ibu dihadirkan di majelis..
Sang ibu memahami pertanyaan sang hakim, ia pun menjawab, sambil menunjuk ke Hizan,
“Ini mata kananku!”
Kemudian menunjuk ke adiknya sambil berkata,
“Ini mata kiriku!!
berdasar pertimbangan kemaslahatan bagi si ibu!!
Air mata penyesalan karena tdk bisa memelihara ibunya tatkala beliau telah menginjak usia lanjutnya!!
Aamiiin!!!
Aamiin ya Rabbal'alamiin
Senin, 23 Januari 2017
Tafsir Al Fatihah surah ketujuh
Sabtu, 21 Januari 2017
Nasehat tentang Musik
Tidak pernah kepikiran bakal nulis yang seperti ini mengingat dulu bagaimana gilanya musik itu merasuki hati ini.
Dahulu kita hina, menyukai pekerjaan hina, menghinakan diri dengan bangga dan mencintai orang2 yang melakukan pekerjaan hina, Segala puji bagi allah yang telah memuliakan kita dengan Al Quran.
Teringat perkataan para ulama mengatakan, “Nyanyian itu akan merusak hati dan akan mendatangkan kemurkaan Allah.”
Ibnu Mas’ud mengatakan, “Nyanyian menumbuhkan kemunafikan dalam hati sebagaimana air menumbuhkan sayuran.”
Yazid bin Al Walid mengatakan, “Wahai anakku, hati-hatilah kalian dari mendengar nyanyian karena nyanyian itu hanya akan mengobarkan hawa nafsu, menurunkan harga diri, bahkan nyanyian itu bisa menggantikan minuman keras yang bisa membuatmu mabuk kepayang.Ketahuilah, nyanyian itu adalah pendorong seseorang untuk berbuat zina.”
Ibnul Qayyim berkata, “Sungguh nyanyian dapat memalingkan hati seseorang dari memahami, merenungkan dan mengamalkan isi Al Qur’an. Ingatlah, Al Qur’an dan nyanyian selamanya tidaklah mungkin bersatu dalam satu hati karena keduanya itu saling bertolak belakang. Al Quran melarang kita untuk mengikuti hawa nafsu, Al Qur’an memerintahkan kita untuk menjaga kehormatan diri dan menjauhi berbagai bentuk syahwat yang menggoda jiwa. Al Qur’an memerintahkan untuk menjauhi sebab-sebab seseorang melenceng dari kebenaran dan melarang mengikuti langkah-langkah setan. Sedangkan nyanyian memerintahkan pada hal-hal yang kontra (berlawanan) dengan hal-hal tadi.”
"Tidak akan bersatu selamanya didalam satu hati yaitu nyanyian dan Al Quran."
--------------------------------------------------------------------------
" Ketika kita mengatakan, mendengarkan musik itu menenangkan, memberi kenikmatan bahkan ada yang sampai berderai airmata karena hanyut dengan lantunannya, maka tanyakanlah pada diri ini, Pernahkah kita merasakan kenikmatan atau ketenangan tersebut ketika mendengarkan ayat-ayat Allah Sang Pemilik Jiwa Ini dibacakan ??? Pernahkan kita berderai airmata dengan penuh khusyu ketika melantunkan ayat-ayat Allah yang memiliki segala yang ada di langit dan di bumi ???
Bacalah al-Qur’an setiap hari 1 juz.
Kalau tidak mampu, bacalah separuh juz.
Kalau tak mampu, bacalah sekedar sehelai atau satu muka surat.
Kalau tak mampu, berusahalah dengan satu ayat.
Kalau tak mampu juga, cukuplah hanya dengan memandang Al-Quran dan tanyalah kepada diri sendiri "Ya Allah, apakah dosaku sehingga aku tidak dapat membaca ayat Mu?"
Astagfirullah ...
Jumat, 13 Januari 2017
Selasa, 10 Januari 2017
Sublime Text Theme Notepad++
Settingnya Sering lupa, jadi mending ditulis saja,
Download Themenya.
https://www.dropbox.com/s/43rv33vbz2jss5r/Notepad%2B%2B.tmTheme?dl=0
Klik Preferences kemudian Browses Packages, pasterkan file yang di download tadi.
Kemudian klik Preferences kemudian Settings lalu pastikan seperti ini :
{Pada Preferences > Color Scheme Pilih Notepad++
"color_scheme": "Packages/Notepad++.tmTheme",
"font_face": "Courier New",
"font_size": 9,
"highlight_line": true,
"ignored_packages":
[
"Vintage"
],
"line_padding_bottom": 1,
"line_padding_top": 1
}
Klo sudah gini baru enak liatnya.
Minggu, 08 Januari 2017
Android Debug Menggunakan Wifi
- Connect your Android device and adb host computer to a common Wi-Fi network accessible to both. Beware that not all access points are suitable; you may need to use an access point whose firewall is configured properly to support adb.Note: If you are attempting to connect to an Android Wear device, force it to connect to Wi-Fi by shutting off Bluetooth on the phone connected to it.
- Connect the device to the host computer with a USB cable.
- Set the target device to listen for a TCP/IP connection on port 5555.
$ adb tcpip 5555
- Disconnect the USB cable from the target device.
- Find the IP address of the Android device. For example, on a Nexus device, you can find the IP address at Settings > About tablet (or About phone) > Status > IP address. Or, on an Android Wear device, you can find the IP address at Settings > Wi-Fi Settings > Advanced > IP address.
- Connect to the device, identifying it by IP address.
$ adb connect device_ip_address
- Confirm that your host computer is connected to the target device:
$ adb devices List of devices attached device_ip_address:5555 device
Jumat, 06 Januari 2017
Qona'ah
Beliau saya pinjamkan tempat duduk dari dalam toko. Masih penuh gerobaknya dengan buah-buah tertata rapi.
Kulihat dari dalam toko beliau membuka buku kecil. Rupanya sebuah alquran. Beliau begitu tekun dengan Al-Qurannya.
Sampai jam setengah 11 hujan tak kunjung berhenti.
Saya mulai risau karena sepi pembeli.
Saya keluar sekadar memberikan air minum kemasan dan beberapa butir kurma.
Tidak ada sedikitpun raut gelisah terlihat di wajahnya.
“Kalau musim hujan jualannya repot juga ya, Pak… ” Kataku sambil menatap gerobaknya. “Masih banyak banget.”
Beliau tersenyum, “Iya bu.. Mudah-mudahan ada rejekinya.. .” jawabnya.
“Aamiin,” kataku.
“Kalau gak abis gimana, Pak?” tanyaku penuh iba…
“Ya.. Kalau gak abis ya risiko, Bu… Kalau yang gak bisa sampai besok kayak semangka, melon yang udah kebuka ya kasih ke tetangga juga seneng daripada kebuang. Kalau kayak bengkoang, jambu, mangga yang masih bagus bisa disimpan. Mudah-mudahan aja dapet nilai sedekah,” katanya tersenyum.
“Kalau hujan terus sampai sore gimana, Pak?” tanyaku lagi.
“Ya Alhamdulillah bu… Berarti rejeki saya hari ini diizinkan banyak berdoa dan meminta sesuatu sama Allah. Kan kalau hujan waktu mustajab buat berdoa bu…” Katanya sambil tersenyum. “Dikasih kesempatan berdoa juga kan rejeki, Bu…”
“Terus kalau gak dapet uang gimana, Pak?” tanyaku lagi.
“Berarti rejeki saya bersabar, Bu… Allah yang ngatur rejeki, Bu… Saya bergantung sama Allah.. Apa aja bentuk rejeki yang Allah kasih ya saya syukuri aja. Tapi Alhamdulillah, bertahun tahun saya jualan rujak belum pernah sampai kelaparan.
“Pernah gak dapat uang sama sekali, tau tau tetangga ngirimin makanan. Kita hidup cari apa Bu, yang penting bisa makan biar ada tenaga buat ibadah dan usaha,” katanya lagi sambil memasukan Alqurannya ke kotak di gerobak.
“Mumpung hujannya rintik, Bu… Saya bisa jalan .. Makasih yaa ,Bu…” katanya sambil menutup badannya dengan plastik dan membuka payung yang menempel di grobaknya.
Saya terpana… Betapa malunya saya, dipenuhi rasa gelisah ketika hujan datang, begitu khawatirnya rejeki materi tak didapat sampai mengabaikan nikmat yang ada di depan mata.
Tiba-tiba hati yang tadinya gundah menjadi ceria, mumpung masih hujan … Masih ada kesempatan dapat berdoa di waktu mustajab. []
Rabu, 04 Januari 2017
Komponen SwingX di Java Netbeans
Contains extensions to the Swing GUI toolkit, Including new and enhanced components that provide functionality commonly required by rich client applications. Highlights include:
Sorting, filtering, highlighting for tables, trees, and lists
Find / search
Auto-completion
Login / authentication framework
TreeTable component
Collapsible panel component
Date picker component
Tip-of-the-Day component
Many of these features Eventually will be incorporated into the Swing toolkit, Although API compatibility will not be guaranteed. The SwingX project focuses on the raw components EXCLUSIVELY Themselves.
Download disini https://dl.dropboxusercontent.com/u/17884786/swingx-all-1.6.4.jar
Cara menggunkan di netbeans, (saya pake versi 8.2)
Klik menu Tools -> Pallete -> Swing/AWT Components
Pilih New Category dan buat kategori dengan nama SwingX