Pencarian

Minggu, 30 Desember 2018

Nasehat Untukmu Nak

Ustadz yang semoga allah selalu menjaga beliau pernah berkata dalam mukadimah kajian rutin setiap ahad pagi "adapun perkara yang mengherankan, tatkala seorang anak sedang sakit, sering kita dengar para orang tua berkata 'kalau saja rasa sakit ini bisa digantikan agar ummi atau abi saja yang merasakan sakitnya maka tak mengapa nak, agar engkau dapat riang dan bermain seperti sediakala'. Lalu apakah pernah kita dengar atau tanya pada diri kita sendiri, tatkala orang tua kita terbujur lemah karena sakit adakah terbetik di hati kita kalimat yang semisal ? 'aduhai seandainya sakit yang menimpamu  wahai abi/ummi dapat digantikan olehku saja' ".
________________________________
Dikisahkan, pada masa kekuasaan Al-Abbasiyyah ada seorang laki-laki mendatangi rumah seorang wanita, lalu ia mengetuk pintu dan memintanya melunasi utang. Perempuan itu menampakkan ketidakmampuannya untuk melunasi utang sehingga orang itu marah dan memukulnya lantas pergi. Kemudian dia datang sekali lagi menemui wanita tersebut. Akan tetapi, kali ini yang membukakan pintu adalah anak laki-laki dari wanita itu. Tamu itu menanyakan di mana ibunya. Anak tersebut menjawab, “Ibuku pergi ke pasar.” Laki-laki itu menyangka bahwa anak tersebut berdusta sehingga ia memukul anak itu dengan pukulan yang tidak begitu keras.

Tiba-tiba ibunya muncul dan melihat laki-laki itu memukul putranya maka ia menangis sejadi-jadinya. Laki-laki itu bertanya kepadanya, “Aku tidak memukulnya dengan keras, mengapa engkau menangis? Padahal kemarin aku memukulmu lebih keras, tetapi engkau tidak menangis.”

Sang ibu menjawab, “Kemarin engkau memukul kulitku, dan sekarang engkau memukul hatiku. ”

Jumat, 14 Desember 2018

Rindu

Masyaallah.. betapa besar jasa kedua orang tua kepada kita yang dengan tak lelah dan tak henti mengajarkan kita mengangkat kedua tangan untuk berdoa,  keduanya yang mengajarkan kita berulang-ulang dengan penuh kesabaran untuk mengucapkan doa dan pujian2 kepada allah, keduanya yang tak jenuh-jenuh mengajarkan dan mengingatkan kita untuk berdiri dan sujud kepada allah yang maha agung dan keduanya yang telah menuntun kita untuk membaca huruf demi huruf dari kitab al quran yang penuh berkah dan kemuliaan.

Semoga allah membalas semua kebaikan keduanya dengan pahala yang berlimpah.
Semoga allah mengampuni kedua orang tua kita dan memberikan mereka tempat yang layak di sisiNya.

Allah berfirman:

وَقَضٰى رَبُّكَ اَ لَّا تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا  ۗ  اِمَّا يَـبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا
wa qodhoo robbuka allaa ta'buduuu illaaa iyyaahu wa bil-waalidaini ihsaanaa, immaa yablughonna 'indakal-kibaro ahaduhumaaa au kilaahumaa fa laa taqul lahumaaa uffiw wa laa tan-har-humaa wa qul lahumaa qoulang kariimaa

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًا 
wakhfidh lahumaa janaahaz-zulli minar-rohmati wa qur robbir-ham-humaa kamaa robbayaanii shoghiiroo

"Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 23 - 24)

Selasa, 04 Desember 2018

Report Firewall

Logic Defense ini merupakan laporan Intrusion Prevention System yang saya buat menggunakan snort+CodeIgniter. Bulan ini sungguh sangat melelahkan. dah.