Nak, Jika allah berkehendak dan engkau mencapai umurmu maka engkau akan banyak menemui/mengenal orang-orang dan apabila engkau menemukan aib diantara mereka, siapapun itu, baik yang engkau senangi ataupun yang tidak, baik itu orang biasa ataupun orang terkemuka maka berikanlah nasehat dengan diam-diam atau tutupilah aibnya tersebut sesuai dengan yang bisa engkau lakukan.
Jika engkau tidak mampu menasehati atau menutupi aib itu maka carilah keringanan untuk saudaramu agar hatimu menjadi tenang dan sesungguhnya itu menjauhkanmu dari buruknya prasangka. Para assatidz kita telah menyampaikan nasehat bahwa jika engkau menjumpai saudara pengajianmu sedang berkendara dengan seorang perempuan dgn pakaian yg tidak sopan maka katakanlah pada dirimu sendiri "Mungkin dia sedang bersama saudara perempuannya, atau mungkin dia sedang mengantar seseorang yg sangat butuh pertolongan" atau carilah alasan lain yg dapat menjauhkanmu dari berburuk sangka terhadap saudaramu sendiri sekalipun alasan itu tidak masu akal bagimu.
Ingatlah nak, engkau tidak ditanya tentang perbuatan orang lain, yg ditanyakan kepadamu adalah perbuatanmu terhadap orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar