Setelah yang katanya hari ibu ini lazim dirayakan di masyarakat, akhirnya masyarakat pun terbiasa memberikan sesuatu yg spesial utk ibu hanya di hari ini saja, dan di hari lainnya malah kehadiran ibu perlahan-lahan menjadi tidak berarti krn harus menunggu hari ibu biar lebih greget.
Hampir sama saja dgn perayaan maulid nabi, hingga di hari ini, masyarakat hanya mau mengenal nabinya hanya di hari tertentu saja, di hari itu mereka kumpul di masjid mendengarkan kisah-kisah nabinya dibacakan dan mereka pun lalai di hari lainnya krn sudah ada hari khusus utk mencintai nabinya. Bagaimana mungkin kita memahami kisah manusia yg paling mulia itu hanya dengan duduk 2 atau 3 jam saja?? Cinta seperti apa yg bisa tumbuh hanya dgn perkenalan 2 atau 3 jam saja??
Mengerikan, anak-anak sudah tidak tau lagi tentang kisah nabi mereka, entah kemana orang2 tua yang selalu membacakan kisah-kisah nabi serta org2 sholeh.
Entah kemana orang2 tua yang selalu menyemangati anak cucu mereka utk membaca+menghapal al quran?
Atau mungkin mereka berharap nanti dgn adanya maulid nabi juga akan diceritakan oleh pak ustadz yg walaupun tak jarang kita mendengar bahwa banyak ceramah yg berakhir dgn ketawa saja tanpa ada nasehat yg mengena, atau para remaja malah terlihat sibuk kongko2 di pinggir jalan dgn peci dan sarungnya menunggu waktu makan setelah ceramah usai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar