# LAWANLAH, INSYA ALLAH SYAHID #
(Jangan Menakuti Dan Jangan Takut)
Belakangan beredar informasi yang "cukup" mencemaskan..
-Kekacauan,
-perampokan,
-pembegalan,
-syiah dg ancamannnya,
-dan semisalnya..
Maka...
A. Jangan Menakuti.
Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam bersabda,
لاَ يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يُرَوِّعَ مُسلِمًا
"Tidak halal seorang muslim membuat takut muslim lain.." (HR. Abu Daud: 5004, Shahih Abu Daud: 4184 al-Albani)
Semoga informasi yang disampaikan, semangatnya adalah kewaspadaan..
Bukan (malah) menciutkan nyali kaum muslimin..
B. Jangan Takut.
Seorang sahabat menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya berucap,
"Wahai Rasulullah, bagaimana pandangan engkau apabila ada orang akan merampas hartaku..?"
Beliau menjawab,
فَلاَ تُعْطِهِ مَالَكَ
"Jangan engkau beri hartamu.."
Ia (sahabat) melanjutkan, "Apa pandangan engkau bila ia hendak memerangi (membunuh)ku?’
Beliau menjawab,
قَاتِلْهُ
"Engkau perangi (bunuh) dia.."
Kembali ia bertanya, "bagaimana apabila dia membunuhku..?"
Beliau menjawab,
فَأَنْتَ شَهِيدٌ
"Maka engkau syahid.."
"Apa pendapat engkau jika aku yang membunuhnya..?"
Beliau pun menjawab,
هُوَ فِي النَّارِ
"Dia di neraka.." (HR Muslim: 140, an-Nasa'i: 7/114)
Bukan karena pelit, namun ini terkait kehormatan..
Bila seluruh kaum muslimin bangkit, nyali penjahat akan ciut tak lagi terungkit..
C. Hidup Mulia Atau Mati Syahid.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قُتِلَ دُوْنَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ
"Barangsiapa terbunuh karena mempertahankan hartanya maka ia mati syahid..". (HR. al-Bukhari: 5/93, Muslim: 1/87)
Bukankah kematian itu tidak bisa diundur dan tidak pula dapat dimajukan...?
Lalu mengapa masih takut..?!
L.A.W.A.N
Semoga bermanfaat.
# LAWANLAH, INSYA ALLAH SYAHID #
Tidak ada komentar:
Posting Komentar