Jadi teringat waktu pake os windows, dimana terasa nyaman sekali berbagi software dengan
cara offline, tinggal copas via flashdisk trus jalankan.
Lalu apakah di linux ubuntu (selanjutnya saya sebut ubuntu ini linux saja) juga bisa ?
Saya tidak tau apakah tulisan ini jawabannya tapi paling tidak cara ini membuat saya lebih
mudah.
Dari yang saya tau, setiap kali kita menginstall program dari repository online di internet maka linux akan menyimpan file tersebut di /var/cache/apt/archives/ nah sekarang bayangkan klo program-program yang kita install sudah cukup banyak dan kita harus melakukan reinstall pada linux kita, tentu akan menghabiskan waktu yang cukup lama karena harus mendownload ulang dari repository online, apalagi dengan kecepatan 64kbps :D
Dari cara yang sering saya lakukan, sebelum saya melakukan install ulang linux, saya selalu melakukan backup semua file yang ada di /var/cache/apt/archives/ ke folder home lalu saya paste kan kembali di tempat yang sama pada linux yang baru di install, jadi ketika ingin menginstall program-program yang sama, maka linux tidak perlu ke internet (cara ini hanya saya gunakan pada distro dan turunan yang sama).
Sebelum anda mulai menginstall, backup dulu program-program atau aplikasi yang lama
a3m-nix@f0r-mint:~$ sudo cp /var/cache/apt/archives/ /home/a3m-nix/ -R (sesuaikan dengan nama user anda).
Setelah melakukan install ulang, kembalikan lagi folder archives beserta isi-isinya yang sudah kita backup di /home/nama-user-anda/ tadi.
a3m-nix@f0r-mint:~$ sudo cp /home/a3m-nix/archives/ /var/cache/apt/ -R (sesuaikan dengan nama user anda).
dan selanjutnya seperti biasa,
$ sudo apt-get updatedan silahkan instal program-program seperti biasa.
Jika anda menginstall melalui terminal, lihat bagian ini sebelum konfirmasi yes.
Need to get 0 B/132 kB of archives.
Berarti linux tidak akan melakukan download dari internet (get 0 B) karena programnya sudah ada di folder cache apt.
Dan setelah itu anda juga bisa berbagi aplikasi tersebut dengan sesama teman pengguna linux. Tinggal di copy kan ke flashdisk folder archives tadi lalu paste kan di /var/cache/apt/ jadi tidak perlu repot-repot mendownload dari internet.
Sebenarnya bisa saja tidak mengcopy semua file program, tapi ada permasalahan dependencies dimana ada ketergantungan sebuah program dengan program-program maupun library lain.
Happy Linux... :)
Mantap gan... boleh ni dicoba,, btw mau nanya dikit :)
BalasHapusJadi sebelum inul langsung aja terapkan hal diatas ya,, atau waktu inul lagi mesti buat partisi untuk /home ... atau langsung aja partisinya dengan ini / ?
karena saya selalu memisahkan antara partisi root (/) dan /home jadi file2 .deb di folder /var/cache/apt/archives/ saya backup ke /home saja karena /home saya tidak ikut terformat, (secara default /var masih satu partisi dengan root (/). Untuk lebih aman, mending di backup ke flashdisk trus baru dikembalikan ke tempat asalnya. :D
BalasHapusTp jika copy manual saja gimana, misal folder archives kita copas secara manual di DATA yg terpisah karena gk mempunyai folder /home,,, nanti begitu inul dicopas aja folder archive nya ke dalam file system yg baru tsb? atau dari folder /var semuanya kita copas biar lebih afdol :)
BalasHapusKalau pakai aplikasi aptoncd saja gimana mas? Kan lebih mudah dr pada dicopy paste, kan aptoncd nanti file2 yg ada difolder /var/cache/apt akan dijadikan ISO, kalau mau bisa jg diburning ke CD-R.
BalasHapuswah, kebetulan saya belum pernah coba aptcond, thanks infonya, :D
BalasHapus