Karena tulisan ini singkat, tentu ditujukan untuk para pemula di linux.
Secara default apache tidak mengaktifkan modul rewrite, sehingga bagi yang menggunakan htaccess untuk url_rewrite akan berdampak seperti ini di browser:
Selanjutkan laporan error di browser,Pada tahap membangun aplikasi, error reporting menjadi begitu sangat penting karena dengan error lah kita tau kode pada baris-baris berapa yang bermasalah.
By defult, php tidak akan menampilkan error-error tersebut, tentu ini untuk alasan keamanan.Untuk mengaktifkan (menampilkan error tersebut), edit file php.ini, silahkan menggunakan editor kesayangan anda:
Selanjutnya maksimal file upload.
By default lagi, php hanya mengizinkan upload file dengan ukuran 2MB (kalau saya tidak salah).
Edit file php.ini dan cari dan edit baris berikut:
NB: Konfigurasi php seperti diatas tentu hanya ditujukan untuk developer dan bukan untuk membangun webserver sungguhan, karena pada webserver publik tentu display_error dan lain-lain harus dimatikan untuk alasan keamanan.
Internal Server ErrorThe server encountered an internal error or misconfiguration and was unable to complete your request.Hal ini dapat terjadi jika mengaktifkan url_rewrite di cms-cms seperti joomla dll.Untuk mengaktifkan mod_rewrite di apache cukup dengan perintah ini :Internal Server Error
The server encountered an internal error or misconfiguration and was unable to complete your request.
Please contact the server administrator, a3m.nix@gmail.com and inform them of the time the error occurred, and anything you might have done that may have caused the error.
More information about this error may be available in the server error log.
Apache/2.2.14 (Ubuntu) Server at noc.stikom-db.net Port 80
# a2enmod rewritesetelah itu restart services apache2
# /etc/init.d/apache2 restartOk, sekarang mod_rewrite sudah aktif, silahkan cek menggunakan phpinfo()
Selanjutkan laporan error di browser,Pada tahap membangun aplikasi, error reporting menjadi begitu sangat penting karena dengan error lah kita tau kode pada baris-baris berapa yang bermasalah.
By defult, php tidak akan menampilkan error-error tersebut, tentu ini untuk alasan keamanan.Untuk mengaktifkan (menampilkan error tersebut), edit file php.ini, silahkan menggunakan editor kesayangan anda:
# nano /etc/php5/apache2/php.inicari baris display_errors dan edit menjadi On
display_errors = Oncari baris error_reporting dan edit menjadi seperti ini :
error_reporting = E_ALL | E_STRICTsimpan dan restart services apache2
# /etc/init.d/apache2 restartOk, error sudah muncul, silahkan berkoding ria.
Selanjutnya maksimal file upload.
By default lagi, php hanya mengizinkan upload file dengan ukuran 2MB (kalau saya tidak salah).
Edit file php.ini dan cari dan edit baris berikut:
upload_max_filesize = 80MSelanjutnya edit juga file upload via request agar bisa melakukan request lebih besar.
max_file_uploads = 80Oke, selamat berkoding ria...
NB: Konfigurasi php seperti diatas tentu hanya ditujukan untuk developer dan bukan untuk membangun webserver sungguhan, karena pada webserver publik tentu display_error dan lain-lain harus dimatikan untuk alasan keamanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar