Benarlah kata orang-orang terdahulu di linux. Dengan Script, begitu banyak pekerjaan yang bertele-tele bisa di persingkat. :D . Program itu di buat untuk memudahkan bukan untuk menyulitkan hiiihiiii....
Saya dan teman-teman di logic yang beberapa minggu ini sering sekali menggunakan remote SSH untuk memanage router+proxy linux pada warnet-warnet. Ada beberapa IP yang sering saya remote dengan port yang berbeda, setelah beberapa kali remote ssh, dan mengetikan perintah yang sama akhirnya saya mencoba membuat script untuk memudahkan aktifitas tsb.
#!/bin/bash
clear
select fname in "warnet1" "warnet2" "warnet3" "Localnet";
do
case $REPLY in
1) echo "Remote SSH"
read -p "username: " user;
read -p "port: " port;
ssh -l $user 11x.13x.12x.xx --port $port
break
;;
2) echo "Remote SSH"
read -p "username: " user;
read -p "port: " port;
ssh -l $user 11x.137.12x.xx --port $port
break
;;
3) echo "Remote SSH"
read -p "username: " user;
read -p "port: " port;
ssh -l $user 11x.137.12x.xx --port $port
break
;;
4) echo "Remote SSH"
read -p "username: " user;
read -p "port: " port;
ssh -l $user 192.168.1.254 --port $port
break
;;
esac
done
Simpan dengan nama remote-ssh
dan saya tinggal menjalankan perintah:
a3m-nix@f0r-e4ch:~$ ./remote-ssh
lalu memilih no berapa yang ingin saya remote, masukkan username dan port jika tidak memakai default 22.
dan tentu tidak perlu lagi mengetikkan perintah
ssh -l user ip -p
:-P
halo sob
BalasHapusperdananya hadir disni
salam kenal yach dari blogger jambi
Sukses slalu!