Pencarian

Senin, 14 September 2009

Mengapa kita umat muslim harus mengotori Ramadhan ?

Mengapa harus kita yang adalah Umat Muslim sendiri malah mengotori Ramadhan yang suci ?
Suatu hal yang tidak kita sadari namun terjadi di sekeliling kita.


Banyak saudara-saudara muslim kita yang dengan enaknya menghisap rokok di siang hari pada bulan ramadhan. Padahal mereka yang beragama lain justru rela menahan minum/merokok dlsb untuk menghormati Umat Muslim yang sedang berpuasa.


Ketika kita melihat mereka yang beragama lain makan ataupun merokok, maka tak jarang kita sendiri mengucapkan kata-kata mengumpat seperti "tidak ada otak nih orang" atau "tidak menghargai nian orang nih".


Iya, Ramadhan tetaplah Ramadhan, baik itu siang ataupun malam. Apa bedanya antara malam dan siang di bulan Ramadhan, karena bulan ini tetaplah bulan Suci, bulan yang penuh berkah, rahmat dan ampunan.

Maafkan aku Sahabat, Aku tidak sanggup mengingatkan kalian tentang semua ini, aku terlalu takut dengan segala kemungkinan dan kemungkinan dan aku hanya berharap semoga kalian dapat membaca ini.


Maaf sahabat, aku pun sama seperti kalian, karena aku belum mampu meraih Rahmat di bulan ini, aku pun belum mampu beribadah sebagaimana seharusnya, aku juga belum bisa menjadi Seorang muslim yang taat tapi aku tidak hendak merusak bulan suci ini.


Maaf Sahabat, kalian sudah seperti saudara bagi ku, seperti keluarga dalam hidupku.

Aku tidak bermaksud menggurui mu sahabat, ataupun menceramahi karena aku sendiri tidak pantas untuk itu. Aku berbicara sebagai saudara kalian, sebagai sahabat kalian.

Rasa malu seharusnya bisa menyadarkan kita...
Malu kita kepada mereka yang beragama lain karena mereka saja berusaha menghormati bulan Suci ini sementara kita "Apa yang sudah kita perbuat di bulan yang mulia ini ?? "
Malu kita kepada diri kita sendiri karena kita begitu sombong dengan semua kelakuan kita.
dan yang seharusnya malu kita kepada Allah.
Lalu tanpa disadari kesombongan bersembunyi ketika kita menceritakan " Kami telah begini dan begitu di bulan Ramadhan tahun kemaren dlsb.."

Mengapa intensitas nya malah lebih sering di bulan Ramadhan ?
Mengapa harus lebih sering di bulan Ramadhan sementara di bulan lain tidak sesering ini ?

tidakkah kita sadari sahabat ??? bahwa kita seolah-olah menantang NYA dengan cara mengotori bulan Ramadhan yang Suci ini.


Kita sudah cukup dewasa sahabat...
Aku sangat yakin, masih banyak cara kita menghiasi persahabatan ini seperti canda tawa yang sering kita lontarkan.


Jika kita tidak mampu meramaikan Ramadhan ini dengan Ibadah maka janganlah pula kita mengotorinya dengan perbuatan tercela. Tidak takutkah kita dengan Murka Allah yang maha atas segalanya... ?

Kita seperti sedang bermain-main dengan kemarahan Allah yang maha kuasa.
Naudzubillah .. ...

Semoga Allah memberi petunjuk kepada kita semua...
* Maaf karena aku tidak bisa menyampaikan semua ini kepada kalian, Aku hanya berharap Semoga kalian dapat membaca dan tau betapa aku bersedih karena ketidaksanggupanku mengingatkan kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar