200k/200k 512k/512k 256k/256k 30/30 8 128k/128k
Rabu, 27 Juni 2012
Mikrotik Queue Simple Hotspot
Queue Simple HotSpot User Profile
Kamis, 21 Juni 2012
Ubuntu Server IP Alias
IP Alias di Ubuntu Server
# nano /etc/network/interfaces
auto eth0:0
iface eth0:0 inet static
address 192.168.1.4
netmask 255.255.255.0
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255
Mikrotik Hotspot dan Simple Queue
Mikrotik Hotspot, cara memindahkan rule pada simple queue yang memiliki priotiras 1 agar selalu di bagian paling atas.
:foreach n in=[/queue simple find priority=1] do={ /queue simple move $n [:pick [/queue simple find] 0] }Tambahkan script pada user profile di On Login.
Minggu, 17 Juni 2012
User Hotspot Mikrotik dengan PHP API Part I
Menyempatkan diri untuk menulis artikel setelah sekian lama ini disibukkan dengan pekerjaan.
Saya akan berbagi bagaimana caranya membuat User Hotspot Mikrotik menggunakan PHP.Memang selama beberapa bulan belakangan ini hotspot di lingkungan kampus saya tidak menggunakan limit perclient, saya dan rekan saya lebih memilih menggunakan Queue PCQ agar penggunaan bandwidth lebih optimal dan tidak membatasi untuk aktivitas download maupun browsing, saya hanya menambahkan sedikit QoS sederhana. Tapi ternyata hal ini menimbulkan dampak lain, yaitu IDM atau download manager yang terlalu banyak mendominasi bandwidth dan tidak tertibnya penggunaan jaringan internet. Pertimbangan konfigurasi diatas saya buat agar mahasiswa lebih mudah memperoleh akses internet, tinggal terkoneksi lalu on internet.
Dan seperti biasa, kemudahan selalu berdampak lain pada keamanan, yaitu keamanan pengguna lain yang tidak kebagian bandwidth ketika ada yang menggunakan IDM :D.
Akhirnya ada sedikit ide sederhana, menggunakan login hotspot mikrotik yang di kombinasikan dengan database mahasiswa. Jadi setiap orang yang ingin menggunakan jaringan hotspot harus terdaftar dulu sebagai mahasiswa stikom-db. Kesulitan yang jelas adalah saya dan rekan-rekan harus rela untuk repot-repot membuat user hotspot satu persatu melalui mekanisme pendaftaran. Jadi mahasiswa yang ingin menggunakan hotspot harus mendaftar dulu kemudian baru dibuatkan usernya berdasarkan NIM.
Dan teknologi itu ada untuk membantu serta mempermudah pekerjaan manusia :D. Setelah browsing-browsing di internet saya menemukan API (Application Programming Interface) PHP di mikrotik http://wiki.mikrotik.com/wiki/API_PHP_class. Dan saya berpikir untuk tidak menggunakan mekanisme pendaftaran secara manual. Saya cukup membuat link pendaftaran di login hotspot lalu membuat script php sederhana yang berfungsi sebagai tempat pendaftaran, pada proses pendaftaran script php yang saya buat akan melakukan pengecekkan NIM dari mahasiswa apakah sesuai dengan NIM yang ada di bagian akademik, jika sesuai maka script akan menggunakan API untuk membuat user hotspot.
Basa-basinya selesai, masuk ke bagian koding hehehe...
Langganan:
Postingan (Atom)