Pencarian

Minggu, 23 November 2014

Jangan Pernah Berhenti Berdoa Sampai Allah Menjawabnya

 Jangan Pernah Berhenti Berdo'a Sampai Allah Menjawabnya 
Suatu kisah nyata, terjadi di Pakistan. Seorang Dr Ahli Bedah terkenal (Dr. Ishan) tergesa-gesa menuju airport. Beliau berencana akan menghadiri Seminar Dunia dalam bidang kedokteran, yang akan
membahas penemuan terbesarnya di bidang
kedokteran.
Setelah perjalanan pesawat sekitar 1 jam, tiba-tiba
diumumkan bahwa pesawat mengalami gangguan dan
harus mendarat di airport terdekat.
Beliau mendatangi ruangan penerangan dan berkata:
Saya ini dokter special, tiap menit nyawa manusia
bergantung ke saya, dan sekarang kalian meminta saya
menunggu pesawat diperbaiki dalam 16 jam?
Pegawai menjawab: Wahai dokter, jika anda terburu-
buru anda bisa menyewa mobil, tujuan anda tidak jauh
lagi dari sini, kira-kira dengan mobil 3 jam tiba.
Dr. Ishan setuju dengan usul pegawai tersebut dan
menyewa mobil. Baru berjalan 5 menit, tiba-tiba cuaca
mendung, disusul dengan hujan besar disertai petir
yang mengakibatkan jarak pandang sangat pendek.
Setelah berlalu hampir 2 jam, mereka tersadar mereka
tersesat dan terasa kelelahan. Terlihat sebuah rumah
kecil tidak jauh dari hadapannya, dihampirilah rumah
tersebut dan mengetuk pintunya. Terdengar suara
seorang wanita tua: Silahkan masuk, siapa ya?
Terbukalah pintunya.
Dia masuk dan meminta kepada ibu tersebut untuk
istirahat duduk dan mau meminjam telponnya. Ibu itu
tersenyum dan berkata: Telpon apa Nak? Apa anda
tidak sadar ada dimana? Disini tidak ada listrik, apalagi
telepon. Namun demikian, masuklah silahkan duduk
saja dulu istirahat, sebentar saya buatkan teh dan
sedikit makanan utk menyegarkan dan mengembalikan
kekuatan anda.
Dr. Ishan mengucapkan terima kasih kepada ibu itu,
lalu memakan hidangan. Sementara ibu itu sholat dan
berdoa serta perlahan-lahan mendekati seorang anak
kecil yang terbaring tak bergerak diatas kasur disisi ibu
tersebut, dan dia terlihat gelisah diantara tiap sholat.
Ibu tersebut melanjutkan sholatnya dengan do'a yang
panjang.
Dokter mendatanginya dan berkata: Demi Allah, anda
telah membuat saya kagum dengan keramahan anda
dan kemuliaan akhlak anda, semoga Allah menjawab
do'a-do'a anda.
Berkata ibu itu: Nak, anda ini adalah ibnu sabil yang
sudah diwasiatkan Allah untuk dibantu. Sedangkan
do'a-do'a saya sudah dijawab Allah semuanya, kecuali
satu.
Bertanya Dr. Ishan: Apa itu do'anya?
Ibu itu berkata: Anak ini adalah cucu saya, dia yatim
piatu. Dia menderita sakit yang tidak bisa disembuhkan
oleh dokter-dokter yang ada disini. Mereka berkata
kepada saya ada seorang dokter ahli bedah yang akan
mampu menyembuhkannya; katanya namanya Dr.
Ishan, akan tetapi dia tinggal jauh dari sini, yang tidak
memungkinkan saya membawa anak ini ke sana, dan
saya khawatir terjadi apa-apa di jalan. Makanya saya
berdo'a kepada Allah agar memudahkannya.
Menangislah Dr. Ishan dan berkata sambil terisak:
Allahu Akbar, Laa haula walaa quwwata illa billah. Demi
Allah, sungguh do'a ibu telah membuat pesawat rusak
dan harus diperbaiki lama serta membuat hujan petir
dan menyesatkan kami, Hanya untuk mengantarkan saya ke ibu secara cepat dan tepat. Saya lah Dr. Ishan Bu, sungguh Allah Subhanahu wa ta'ala telah menciptakan sebab seperti
ini kepada hambaNya yang mu'min dengan do'a.
Ini adalah perintah Allah kepada saya untuk mengobati
anak ini.
Sumber:
Copas dari group wa lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar